DUMAI, RIAULINK.COM - Dua kelurahan di Kecamatan Sungai Sembilan, di antaranya Lubuk Gaung dan Tanjung Penyembal mendeklarasikan setop buang air sembarangan (BABS) yang digagas oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai.

Deklarasi digelar di aula kantor Lubuk Gaung, guna mengajak masyarakat setempat supaya peduli terhadap kebersihan agar masyarakat tetap dalam keadaan sehat, yang mengedepankan kebersihan, baik diri pribadi maupun lingkungan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Kota Dumai, dr  Shintia Riza mengatakan deklarasi ini sebagai upaya bersama seluruh elemen masyarakat secara konsisten demi mencapai sanitasi total kesehatan terutama dalam menggalakkan setop BABS.

Selain itu setop BABS ini dimaksudkan, saat dimana kondisi individu maupun komunitas tidak  melakukan pembuangan tinja yang tak memenuhi syarat, pasalnya sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. 

Dikatakan dia, khusus untuk dua kelurahan di Sungai Sembilan ini yaitu Lubuk Gaung dan Tanjung Penyembal ini telah diverifikasi, dan benar-benar sudah tidak ditemukan lah aktivitas BABS. 

Bahkan pihaknya juga sudah memberikan pemicuan berupa material agar pencapaian setop BABS ini terlaksana. 

"Kita memberikan sedikit pemicuan  kepada sejumlah kelompok masyarakat untuk membangun jamban yang memadai,"ungkap Shintia kepada teleskopnews belum lama ini.

Tak itu saja, Diskes juga meminta bantu kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Dumai untuk menyediakan saptic tank atau tangki kotoran agat terlihat semakin memadai.

"Sehingga bisa menjadi kebermanfaatan bagi masyarakat setempat dan bisa menjadi acuan bagi daerah kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau maupun nasional,"sebut dia menimpali.

"Faktor hidup bersih menjadi pemicu 70 persen lingkungan menjadi sehat. Dan itu semua berawal dari perubahan perilaku dari diri sendiri,"ucapnya.

Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan akan  menjadi pilot projek kampung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) untuk tingkat Provinsi Riau. 

"Dengan asuhan dari PT Ivo Mas Tunggal sebagai ayah angkat untuk mendukung kampung germas ini,"kata Shintia Riza, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Dumai kepada riaulink.com baru-baru ini.

Awal dijadikan pilot projek kampung germas di kelurahan itu,  pihaknya menunjuk dua rukun tetangga yakni RT 19 dan 20, sebab meskipun dikelilingi banyak perusahaan industri, kedua daerah tetap menerapkan perilaku hidup sehat dengan 10 indikator menjadi penilaian. 

Dengan adanya deklarasi setop BABS ini menyatakan dua kelurahan sudah siap mengikuti lomba kampung germas tingkat provinsi. 

"Jadi melalui deklarasi dan ditetapkan kampung germas ini menjadikan kita kampung pendobrak nilai sanitasi kesehatan,"ucap dia.

Sementara itu Sekretaris Camat Sungai Sembilan, Muhtadi mengatakan hal serupa. Dengan menerapkan hidup bersih sudah pasti masyarakat akan terhindar dari penyakit yang berasal bakteri dan sejenisnya. "Sebab itu akan membahayakan diri kita sendiri,"aku Muhtadi.

Sumber : Khallila /  Editor : Mok